Kali ini saya gak mau ribet-ribet kasih judul postingan karena memang sekarang sudah tahun 2019 #2019stoppasangjudulrempong😂
Sekarang saya lagi liburan. Lebih tepatnya, meliburkan diri semenjak saya sudah gak magang lagi. Sebelumnya saya sudah pernah sharing di postingan sebelumnya kalau saya (saat itu) sedang magang selama 6 bulan di suatu perusahaan multinasional sampai bulan Desember. Sempat ditawarkan untuk dikontrak jadi staf selama setahun oleh bos saya tapi ternyata regulasi dari HR gak memungkinkan dan keputusannya; saya harus magang selama 6 bulan lagi.
Sayang sekali sebenarnya, karena saya suka banget di lingkungan kantor itu. Cuma entah ini sifat arogan saya atau memang saya yang kelewat realistis, tapi saya punya target di tahun 2019 tidak lagi bermagang😅. Berat mungkin, apalagi saya masih fresh graduate, pengalaman bekerja belum setahun, dan orang-orang mungkin akan underestimate jurusan saya. Tapi saya rasa gak ada salahnya untuk 'stick to the plan'.
Singkat cerita, dengan berat hati saya keluar dari kantor itu setelah kontrak saya habis. Sekarang saya masih cari kerja dan sama seperti fresh graduates lainnya, ada rasa harap-harap cemas juga.
Omong-omong di tahun 2019, gak afdol rasanya kalau gak ngomongin tentang resolusi.
Satu kata yang klise setiap tahun berganti.
Resolusi saya di tahun 2019 adalah salah satunya saya sudah dapat pekerjaan. Bukan sebagai pemagang, bukan part time, tapi full time. Dikontrak dulu yah gak apa-apa deh. Yang penting kerja dan bidangnya gak jauh-jauh amat dari apa yang sudah pernah saya lakukan dan/atau sesuai sama apa yang saya pelajari.
Mungkin ini terkesan terlalu idealis tapi bukankah setiap orang mengawali jenjang karir dengan pikiran idealis? Atau cuma saya seorang?😂
Resolusi berikutnya yang ingin saya capai di tahun ganjil ini adalah menjadi full-time vegetarian. Kalau bisa sih vegan. Sebenarnya sudah dari dulu saya pingin jadi vegan. Sudah dari saya masih umur 15 tahun waktu masih SMA, saya sudah buat target di umur 21 tahun akan menjadi seorang vegetarian penuh yang nggak lagi mentolerir diri sendiri untuk mengiyakan ajakan siapa pun (keluarga, teman, siapa pun!) untuk mengonsumsi protein hewani 🙅🏻♀️.
Tapi nyatanya, hingga sekarang saya sudah 21 tahun (tahun 2019 saya usia 22 tahun), saya masih sedikit-sedikit mentolerir diri untuk makan daging ayam saat diajak keluarga makan. Jujur saya sendiri sebenarnya sudah mulai sedikit nggak nyaman untuk mengonsumsi daging ayam, entah dengan versi digoreng/panggang atau pun dalam bentuk olahan.
Tapi berhubung di keluarga saya sendiri sulit untuk menolak (apalagi ibu saya). Semenjak saya 'kekeuh' nggak akan lagi mau makan daging apa pun kecuali makanam laut, tiap kali ibu saya mau masak atau mengajak kami makan ke luar selalu menyalahkan saya yang jadi sumber sulitnya mencari tempat makan😂😅.
Yah, bagaimana pun saya sudah sepakat akan menolak sepenuhnya untuk makan daging dalam bentuk apa pun karena itu sudah menjadi tekad bulat saya🙅🏻♀️🤷🏻♀️.
Tahun 2018 sudah menjadi tahun paling berkesan dan paling menyenangkan buat saya; dapat pengalaman kerja di 2 tempat yang berbeda, bertemu orang-orang baru dan tentunya menikmati beragam pengalaman baru🤗.
Semoga di tahun 2019 ini kita semua boleh terus mengucap syukur dan terus menikmati proses hidup yang dicapai!
Selamat menempuh hari-hari yang menyenangkan dan beragam pengalaman seru lainnya yang menanti sepanjang tahun 2019!
-Kezia Tania-