Anak Tunggal
Judulnya kentara sekali, ya?
Belakangan ini saya 'berhasil' mengambil beberapa hal yang timbul di pikiran orang kebanyakan dan fakta sebenarnya tentang anak tunggal.
Saya sendiri anak tunggal, gak punya kakak maupun adik kandung. Dari dulu sampai sekarang pertanyaan seperti "enak gak, jadi anak tunggal?" atau "kepingin punya kakak atau adek gak?" gak jarang saya terima dari orang-orang baik yang udah kenal maupun baru kenal.
Jawabannya ada 2; enak dan gak enak.
Oke, kembali lagi ke pertanyaan dan jawaban sebelumnya.
Gak enaknya, rumah terasa sepi. Well, gak sepi-sepi banget sih karena toh orangtua saya tipe yang suka ngobrol jadi gak begitu terasa sepinya (atau mungkin karena saya 'menikmati' kesendirian..? Haha!). Gak enak karena gak punya teman main, teman curhat (meski bisa curhat sama mama/papa tapi toh tetap ada bedanya kalau bisa curhat sama orang yang masih sepantaran dengan kita).
Yah, sama halnya ketika 2 pertanyaan di atas ditanyakan pada mereka yang punya saudara kandung. Hal-hal yang membuat definisi anak tunggal terasa berbeda sebenarnya terletak pada perspektif orang lain.
Menurut saya, gak sedikit orang yang mengira kalau anak tunggal itu pasti anak manja karena semua keinginannya hampir selalu dituruti orangtuanya. Is that so? Jawabannya............. Nope, not really.
Iya, mungkin ada beberapa orangtua yang memperlakukan anak tunggalnya secara super spesial, segala hal yang diinginkan selalu dituruti sampai akhirnya si anak kerap ngambek kalau gak diturutin. Tapi gak semua anak tunggal kayak gitu kok ;)
.
.
Nope, saya tidak sedang bragging.
Silakan dijawab :)
Ah, apalah saya yang cuma mahasiswi berumur 19 tahun dan hanya bisa nyerocos sana-sini tanpa ada bukti realnya. Oh well, kiranya postingan kali ini bisa menghibur, dan menjadi berkat bagi yang membaca.
Sebagai penutup, saya nemu gambar 'unik' di bawah ini yang saya rasa cukup menyimpulkan segala tetek bengek yang saya tulis di postingan ini. Have a nice day, God bless! :)
Yeah, baby ;) |
-Kezia Tania-
0 comments