Suatu kebetulan...

By Kezia Tania - Saturday, April 17, 2010

Waktu lagi di perpustakaan hari Rabu, tepat tanggal 14 April 2010. Aku sama Aivi lagi baca-baca buku sama majalah. Sempet bikin bingung juga. Soalnya, listriknya lagi mati lampu dan kita semua lagi jamnya istirahat ke-2.

Biasanya aku sama Aivi suka baca-baca sekaligus nongkrong di perpus di jam istirahat ke-2. Soalnya di jam istirahat yang ke-1, biasanya kita udah ngabisin bekal. Nah, jadi ceritanya ruangan perpus juga lagi lumayan gelap. Tapi kita masih bisa liat soalnya ada cahaya matahari yang nembus dari kaca jendela yang nggak ada gordennya, tapi tertutup. Perpus rasanya dingin banget! >_< Terus, biasanya kita berdua duduk di kursi yang ada mejanya. Aivi lagi baca-baca buku cerita anak-anak yang ada gambarnya gede-gede. "Biasa, Kez.. Gue udah lama nggak baca-baca buku beginian.. Kangen gue.." Oh, ya udah.. Akhirnya gue baca majalah GADIS yang emang sering ada di sekolahku dari beberapa tahun yaaaaaaaang... lalu. Kebetulan, ada alumni sekolahku yang pernah jadi Finalis GADIS Sampul :)
Ada 2 'kejutan' dan kejadian lucu yang bikin kita berdua ngakak di perpus kenceng banget (untungnya nggak nyamper di usir... :) ). Pertama, ada seorang siswa seangkatan kita yang lumayan bandel. Nggak sekelas sih.. Tapi, dia 1 kelas di pelajaran KTK. Sebut saja si Z. Nah, si Z ini lagi berdua sama temennya.
Temennya lagi di bagian belakang. Di mana komputer-komputer biasa dipake sama anak-anak buat browsing ke Facebook, sama Twitter, biasanya.. Nah,sementara si Z lewat di samping kita, sambil lari-lari nggak jelas gitu dan 'mengeluarkan' suara kayak orang kedinginan, "Brrrrr!!....." Si Aivi nengok ke aku dengan pandangan aneh dan nahan ketawa.. "Gila!.." Dia bilang dengan suara keras tapi pelan (lho?) sambil nunjuk ke arah si Z.
Dan karena merasa geli sendiri denger suara si Z, aku langsung ngakak lebar, disusul si Aivi. Wua!!! Hahahahahhhh!!!... Aneh banget! Mungkin kalo aku tulis di sini nggak begitu lucu, tapi kalo kalian ada di sana, pasti ngakak juga. Dan mungkin karena gelap, si Z jadi nggak bisa ngeliat, kali ya? Soalnya aku liat dia nyaris nabrak meja kita!
Dan kejadian yang kedua, ini paling lucu! Aku bilang ke Aivi kalau Arifin Putra itu ternyata fansnya banyak juga. Udah gitu, followersnya juga udah 30 ribuan. Aivi manggut-manggut sambil tetep baca buku dongengnya. Beberapa detik kemudian, aku bilang, "Eh, Sherina Munaf followersnya juga, banyak lho Vi! Nyampe ratusan ribuan!" Waktu itu kan juga lagi hujan deras. Jadinya, nggak jarang petir 'teriak-teriak' di luar sana. Aivi yang denger kata 'ratusan ribuan' langsung mendongak dari bukunya, dan nengok ke aku. "APA??!!..." Suaranya yang cukup kenceng bikin aku kaget. Dan aku tambah kaget lagi begitu Aivi ngomong, langsung disusul petir dan geledek yang lumayan gede juga.
Bukannya malah nutup telinga, aku sama Aivi malah ngakak (lagi!). Abisnya, lucu juga sih... Kesannya kayak nyambung gitu. Aivi ngomong 'apa?!' disusul sama petir dan geledek. Kesannya kayak Aivi 1 jiwa sama petir dan geledek itu! Wedew.....

  • Share:

You Might Also Like

0 comments