Chao, 9A! Wheihyow, 9C!

By Kezia Tania - Monday, July 25, 2011

Wheihyowh wheihyow, people!

Today perasaan gue campur aduk antara hepi, sedih, kecewa, dan khawatir.
Jadi, tadi pas istirahat kedua (udah pada mau pulang. Soalnya abis istirahat kedua kita pulang) udah ada pengumuman hasil re-test kelas bilingual.

Jadi, pas di depan bagian luar ruangan kelas-kelas udah ditempelin daftar absensi anak-anak di kelas itu. Jujur deh, rasanya kayak lagi shooting film gitu ._.
Kan gue baru selesai nyatet catatan Bahasa Indonesia di papan tulis, trus balik ke tempat duduk gue dan ngobrol-ngobrol sambil cekakak-cekiik bak pasien sakit jiwa di gereja bareng Aivi.
Eh, trus tiba-tiba aa Nadia (anak kelas sebelah) berseru (yeaaa bahasanya... 'berseru' -_-), "Kezia! kamu kelas 9C, ya?" gue langsung, "HA??"
"Itu, ada pengumumannya" kata Nad-Nad.
"ha? mana mana mana mana manaaa? duuuhh penasaraaan~!" ucap gue sama Aivi seraya ngibrit keluar kelas dan nyaris nabrak segerombol anak-anak yang lagi khusyuk 'nontonin' daftar absensi kelas bilingual alias kelas 9A.

"Kezia di 9C, Aivi.... tetep di sini." kata Nadia, seraya nyari-nyari nama gue dan nama partner ngakak gue ini.
"YYYEEAAAAYY!" ucap Aivi, ke-hepian. Gue ikutan hepi karena temen gue juga hepi dan ke-hepiannya itu juga nggak membuat masalah bagi diri gue sendiri :P

Dan gue langsung ngibrit ke kelas 9C dan nyaris menghancurkan pintu kelasnya. Gue liat daftar absensinya dan....... absolutely right! Gue pindah ke kelas 9C! well, kinda weird cause... I had been in bilingual class for 2 years and now I have to move to regular class~ :P

But I think it's the best cause I don't think I can survive my school life in bilingual class again -_- Stupid, and week, I know.
But at least that is my opinion about moving out from bilingual class to regular class. And.. oh iya. Gue lupa lagi kan, mau nulis pake Bahasa Indnesia, malah jadi pake Bahasa nggris -_-
Yang bikin gue sedih, adalah bahwa gue harus meninggalkan kelas gue dan temen-temn gue yang lama di kelas biling itu :'(
Yah well, kita sih masih bisa ketemu pas jam-jam istirahat ato pas kebaktian bersama. Tapi rasanya yah beda aja gitu. Nggak sekelas lagi sama mereka-mereka kecuali sama Irvan, salah satu anak biling yang kebetulan sekelas sama gue -_-

Dan jujur, sebenernya gue nggak begitu deket sama anak-anak kelas gue, kecuali sama Aivi. Tapi gue serasa kayak mau pisah negara sama mereka, yah well.. nggak seekstrim itu juga sih. Tapi hal itu bikin gue jadi punya 'theme song' buat kelas bilingual angkatan pertama ini---> Sarah Bareilles - Uncharted.

Lagunya bagus banget :D
Yang bikin gue kecewa adalah, gue nggak sekelas lagi sama temen-temen bilingual gue yang dulu. Eh, tunggu dulu. Gue udah sebutin alasan yang sama mengapa gue juga sedih.

Sedangkan yang bikin gue khawatir adalah bagaimana reaksi guru-guru nanti, begitu mereka masuk ke kelas 9C dan menyadari bahwa di kelas itu ada gue, alias Kezia Tania, satu-satunya anak cewek dari kelas bilingual yang pindah ke kelas reguler?
Apakah...
1. Ketawa ngejek?
2. Kaget yang lebay-lebay?
3. Marah-marahin gue
4. Menjelek-jelekkan gue di hadapan anak-anak lainnya yang emang asli reguler?

Oh well, lupakan saja itu. Tapi hari Rabu bakalan ada pelajaran Agama dan gue ekstra takut sekaligus penasaran apa komentar Bu Yossi tentang kepindahan gue.
Soalnya waktu re-test bilingual, dia bilang, "yaaaah, terserah kalian lah. Inget aja, kalo kalian sampe pindah ke kelas sebelah, yah... harga diri kalian turun, gitu."

-_____-
Hidup jadi terasa semakin surem~
Oke deh. segini ajeh dulu, ye~
Chao!

  • Share:

You Might Also Like

0 comments