Rekomendasi: Marmut Merah Jambu (by: Raditya Dika)

By Kezia Tania - Tuesday, March 29, 2011

Akhirnya gue selesai juga deh baca bukunya Raditya Dika yang Marmut Merah Jambu (MMJ)!! Well, sebenernya sih... udah dari kemarin selesai bacanya. Hahahhaahaaa
Ada 4 bagian yang menjadi favorit gue di buku itu.
1.) Balada Sunatan Edgar
2.) Catatan Si Pemeran Utama dengan Muka Kayak Figuran
3.) Buku Harian Alfa
4.) Dabel Trabel

Semuanya seru tapi yang berhasil bikin gue bener-bener tenggelam di buku itu cuma 4 ini.

Pertama-tama gue mau nyeritain tentang isi cerita Balada Sunatan Edgar. Jadi, Edgar ini tuh adiknya Dika yang terakhir. Waktu itu ceritanya dia (Edgar) masih kelas 4 SD dan orang-orang dirumahnya udah nyuruh diabuat disunat. Awalnya si Edgar nggak mau, tapi gara-gara dia kena 'tekanan sosial' (begitu Dika menyebut 'gangguan' yang dialami si Edgar ini) lantaran temen-temennya sering ngejek-ngejek si Edgar karena belom disunat, akhirnya dia mau juga disunat.
Bagian yang paling bikin gue ngakakadalah yang pas si Edgar bilang bahwa dia secara nggak sengaja udah ngerusakin Xboxnya Dika (sebelum disunat). Dan Dika, dengan sewotnya berseru, "Apa?! Kamu tau gak?! Pas disunat nanti tit** kamu bakal disetrika dulu baru dilindes pake gerobak! Terus tit** kamu disetrum dan diledakin pake petasan!"
Seriously, disitu gue ngakak parah! Hahahahahhh!! Sumpah, itu LEBAY tapi KOCAK banget!!
Oh, iya. Yang kedua adalah Catatan Si Pemeran Utama dengan Muka Kayak Pemeran Figuran. Jujur, itu juga kocak menurut gue. Kenapa? Soalnya tiu isinya tentang catatan-catatannya pas dia lagi dalam proyek pembuatan film pertamanya yang berasal dari buku Kambingjantannya. Ada bagian dimana dia disangka pemeran figuran sama seorang kru film, waktu dia mau masuk ruang make up. Dan ada juga bagian dimana dia ketemu sama seseorang yang bernama Jethro, yang mengurusi semua kebutuhan mereka selagi shooting di Australia. Jethro ini orang Aussie. Dan Dika memulai percakapannya dengan orang yang ternyata-setelah Dika ketahui-adalah seorang heteroseksual.
Jadi waktu itu ceritanya si Dika sama Jethro lagi di mobilnya Jethro, lagi nyari-nyari lokasi buat shooting. Jethro bilang kalo dia selama ini tinggal di rumahnya sama 'kekasihnya'. "I love him so much" kata Jethro. What? Dika mengira bahwa Jethro ini gay. "Yesterday he was in this car, sat on your seat." lanjut Jethro. Dika udah nggak enak rasanya karena 'korban' Jethro ternyata kemarin duduk di jok yang saat itu Dika dudukin! "How old is he?" tanya Dika, berharap si korban bukan seumuran dengannya. "5 years old". Gile. Dika udah punya kesimpulan bahwa Jethro ini orangnya gay dan pedophil.
Tapi ternyata, Dika salah. Yang dimaksud dengan 'kekasihnya' si Jethro ini adalah anjing peliharaannya si Jethro!
Yang ketiga, adalah Buku Harian Alfa. Alfa ini kucing peliharaannya Dika. Lucu deh fotonya! Jadi di situ Dika nulis, bagaimana jadinya nanti kalau si Alfa ini punya buku harian alias diary. Bahasa yang dipakai Dika buat nulis bagian yang satu ini kocak banget dan pasti bisa bikin orang lagi bad mood berat sekalipun cekikikan sendiri. Yah, paling enggak senyum-senyum sendiri lah~
Yang keempat adalah Dabel Trabel. Dari judulnya aja udah unik. Kenapa nggak nulis 'Double Trouble' aja ya? Yah... Terserah lah. Yang penting isinya kocak! Hahahahaaaa!
Nah, kalo menurut gue, bagian ini adalah bagian yang paling menegangkan buat dibaca. Soalnya disitu diceritain bahwa si Dika ketemu sama 2 orang fansnya yang fanatik. Dan 2 orang itu adalah cewek kembar yang perawakannya pendek, gemuk, agak hitam, dan berkacamata. Gue bisa ngebayangin jadinya kayak gimana... Hihihihi! Kayak salah satu adik kelas gue yang... yah, lumayan banyak yang tau dia itu siapa. Tapi, bukan karena dia gaul. Tapi, yah... Gue sendiri sih juga nggak tau deh karena kenapa. Intinya, dia itu tergolong anak yang cukup populer di sekolah. Mungkin, karena dia menunjukkan sisi kupernya ke semua orang kali. Dan... emang sih, dia orangnya rada-rada aneh.
Anyway, back to the topic!
Jadi si kembar ini namanya Nina dan Nini. Mereka berawal dari nelepon si Dika pas jam 5 pagi dan nggak jelas ngomongin apa. Cuma ngomong "Hai... Gue Nina, gue Nini...." sampai datengin rumahnya si Dika! Gila. Itu pasti rasanya kayak dikejer-kejer zombie yang lagi laper berat!
Oke, mungkin tulisan gue kepanjangan buat nulis cerita begitu aja,. Hahahahaaa, kebanyakan basa-basinya sih ya? :P
Ya sudah, deh. Semoga kalian enjoy bacanya ya! hehehhehehe heheheeeee!
Dengan ini, resmi sudah bahwa gue merekomendasikan kalian untuk baca bukunya Raditya Dika yang Marmut Merah Jambu ini. Hahahahaaa
XD
Chao!

  • Share:

You Might Also Like

0 comments