Natal Umum di gereja : Minggu, 20 Desember 2009

By Kezia Tania - Monday, December 21, 2009

Hi! Aku mau cerita nih tentang Natal Umum gerejaku kemarin malem.. Aku baru bisa nulis hari ini soalnya kemarin aku pulangnya jam 11 malem. Udah ngantuk bangetzzz!.. Anyway, Natal Umum kemarin seru lho! Well,... nggak seru-seru amet sih.. Cuman,.. mendingan lah! Dari pada natal tahun 2004 (aku masih kelas 4 SD tuh! -_-). Natal 2004 itu, aku jadi pemeran drama natal sekolah minggu. Jadi pemeran utama sich,.. Tapi, pemeran utamanya itu, yah... jadi... POHON NATAL! Hua!! ha hahah!! Aneh nggak tuch?!!..

Tapi, kalo sekarang aku nggak ikut main drama natal. Soalnya,pemeran dramanya orang dewasa semua. Tapi, nggak apa-apa kok! Aku happy-happy aja. Soalnya, aku juga ikut tampil di Paduan Suara Hosanna. Kita nyanyi lagu "Frosty the Snowman". Waah!!.. lagunya lucu! Kalo kita baca syair lagunya, bikin senyum-senyum sendiri (senyum-senyum sendiri di sini bukan maksudnya senyum-senyum gila, lho! Ingat!) Nah, natal kali ini rada beda. Soalnya, kita ngundang pemain drumnya. Namanya Om Cendy Luntungan. Dia sama papaku ngiringin lagu Frosty. Papaku main apa? Papaku main contra bass. Itu, lho! Bass yang gede! Yang bisa nyaris 2 meter tingginya.
Papaku emang bassist. Jadi, udah biasa buat aku ngeliat benda yang keliatan seperti 'biola raksasa'!! (He heheh!!.. LOL!) Oh, yaoch! Kita juga ngundang penyanyi yang katanya suka muncul di TV. Namanya Umbi Prabowo. Aku sih nggak tau dia siapa. Soalnya, aku jarang nonton channel-channel lokal (Ceee ileeeh!!.. -_-) Tapi yang jelas, banyak ibu-ibu yang nyorakin dia (nge-fans, kayaknya!). Waah!! suaranya jadi nggak kedengeran pas dia nyanyi gara-gara sorakan itu (Whatever...) Oh, yaoch! Seragam Paduan Suaranya hitam-hitam (kayak orang ngelayat... He he! Nggak ding. Tapi, emang hitam-hitam!), ada juga yang merah-hitam (Ini pemain keyboardnya;Kak Felicia n' Kak' Lia!.. ^_^), tapi kalo merah-merah... mm.. seinget aku, waktu itu nggak ada deh yang pake merah-merah.. He he!..
Oh, iya! Kita juga ada acara makan-makannya. Yum!! Tapi, yang sempet aku cicipin cuman sate ayam sama es krim doang. Sisanya,.. nggak sempet!
By the way, aku juga mau ceritain nih tentang drama natalnya. Jadi tuh dramanya dimulai setelah PS Hosanna selesai nyanyi "Frosty The Snowman". Dramanya putus-putus. Lho? Emang disengajain. Putus-putus di sini bukan maksudnya kagok-kagok begitu. Tapi, ada bagian-bagiannya. Nah, ketika bagian itu habis (misal, adegan 1 selesai) jemaat nyanyi lagu yang tertera di liturgi. Oh, ya! Sampe lupa, dech! Jadi tuh ceritanya Yesus lahir di Rumah Sakit, alias RS. Wah, hahahah!!.. Unik!
Jadi tuh, ceritanya Marianya dibawa pake kursi roda sama suster-suster dan dokternya. Wah! Lucu! Itu adegan pertama. Baru deh kita (jemaat) nyanyi. Nah, di adegan kedua, ceritanya ada pengabar yang mengabarkan tentang kelahiran Yesus ke semua orang. Tapi, kata kedua orang (yang ceritanya) milioner, kabar itu cuman boleh nyampe ke para milioner doank. Orang miskin nggak boleh. Begitu si pengabar bertemu sama 2 orang yang (ceritanya) jadi tukang-tukang yang di pinggir jalan, ia memberitakan kabar tersebut ke mereka. Tapi, 2 orang itu nggak tau apa maksudnya Juru selamat. "Apa dia Superman? Apa dia Spiderman? Atau.. dia Gatot Kaca?" Ucap 2 orang tersebut sambil memperagakan gaya-gaya 'hero' tersebut. Nah! Di bagian sini lucu!
Baru deh jemaat nyanyi lagu yang tertera di liturgi. Setelah kita selesai nyanyi,adegan ketiga, alias adegan terakhir mulai. Nah, di adegan ketiga inilah kita baru bisa mendapatkan maksud dari drama natal ini (amanat, maksudku..) Di adegan ketiga ini, ceritanya ada orang yang bertemu sama bapak-bapak yang pakai jas hitam, pakai parfum, wah! Pokoknya, mewah gitu deh! Nah, pas orang itu bertanya, "Anda siapa?" Si bapak ini tidak berkata-kata, tapi ia menunjuk patung salib Yesus yang ada di dinding gereja. Tapi, orang itu tidak percara. "Ia sudah lama pergi.." Lalu, tiba-tiba saja si bapak ini memeluk orang itu. Orang itu menolak, dan berkata " Uuuh!!.. Lepaskan!" Lalu, orang itu pergi meninggalkan bapak itu sendirian, karena sudah mulai hujan.
Tinggal si bapak ini sendiri berdiri di sana. Dia melepas jas hitamnya, dan dengan kostum jubah putih, berkata (Oh, yaoch! suara-suara yang ada di drama ini juga direkam. Jadi, suaranya di dubbing.) "Aku tidak pernah berubah. Walau pun, saudara berubah!!" Wah! Ternyata, bapak-bapak tadi itu adalah Tuhan dalam wujub seorang bapak-bapak! ck ck ck... Dan setelah itu, adegan berlanjut. Ada seorang bapak-bapak lainnya yang mendorong-dorong kursi roda. Di kursi roda itu, terdapat teman bapak itu. Rupanya, ia pincang. Dan si bapak itu meminta pada Tuhan untuk segera menyembuhkan temannya itu.
Tuhan pun berkata, "Berdiri, dan jalanlah!" Ah! Di bagian ini kocak bangetzz!! Pak Didi, alias sebagai pemeran orang yang pincang itu pun langsung berlari kencang. Lucu bangetzz!! Mana masih pake piyama, lagi! A.. hahahahahhah!! (LOL!) Seisi ruangan gereja itupun penuh dengan gelak tawa jemaat. Tapi, suara tawa nggak berhenti sampai disini aja. Tiba-tiba, Tuhan memanggil si bapak itu," Ada apa, Bapa?" tanya si bapak itu. "Sendalmu ketinggalan..." Wa!! ha hahahah!! (LOL again!) Nah, baru deh dramanya selesai. Tapi , kita nggak nyanyi lagi. Soalnya, ada kebaktian, yang dipimpin sama Pak Thomas.
Baru, deh kita nyanyi lagi. Tapi, nyanyi ini bareng duet-nya Kak Mikha, sama tante.. Rondang, kalo nggak salah. Nyanyi lagu "Kasih". Oh, yaoch! Baru deh kita makan-makan setelah acara natal ini selesai. Aku juga mau ngasih cerita tentang aku semalem. Jadi tuh, Kak Ning (salah satu guru sekolah minggu) ngasih aku 1 kotak brownise buatannya. Yaah,.. kurang-lebih ukurannya sebesar kotak brownise Amanda yang di Bandung itu. Wah! Kalian harus nyobain! brownise bikinan Kak Ning nggak kalah enak lho sama brownise Amanda! Makanya, aku nyesel banget begitu aku (secara nggak sadar) ngilangin brownise itu!! Huaaaa!!... >_< Sedih bangetzz!!!.. Oh yaoch! Udahan dulu, yaoch! Aku mau coba download lagu-lagu terbarunya Paramore sama colbie Caillat! He heh!!.. Byee!!..

  • Share:

You Might Also Like

0 comments